Saya Bodoh… Maka Saya Belajar…

Posted: Juni 25, 2013 in writing shiit

OLYMPUS DIGITAL CAMERABoleh Dong Narsis 🙂

Bercengkrama dengan beberapa teman entah berapa waktu lalu dan beberapa celotehan tentang perjalanan yang hampir semua mengamini serta saling koreksi, salah satu nya adalah definisi travelling secara harfiah yaitu ” Perpindahan dari titik satu ke titik yang lain nya ” . Simpel, Jelas, padat dan yang pasti gak pake ribet.

Tapi buat gw travelling is all about mager ” Amin to that ” , Bekpek bersabda ” Sesungguhnya cape2an naek – turun bis ganti kereta lanjut ferry ataupun klo lagi beruntung naek pesawat hasil hunting tiket murah dan klo lagi beruntung pake BGT + SGT ada yang bayarin jalan-jalan dan semua biaya di tanggung ( Nyasar gak ush di ceritain yee, tar panjang sabda nya …Yang negatif juga gak ush yeee, KEPO LO ) merupakan mahakarya dari apa yang kata orang banyak itu travelling atau garis keras nya backpacker ( buat sebagian ada yg gak suka di bilang traveller coy, orang udh gembel-gembalan masa di sebut traveller… Kagak nge Hits coy ) ”

Dulu ( Berasa tua ) ketika , Mau jalan ya jalan aja, mau poto ya poto aja, mau upload foto ya upload aja. Sekarang, beda bung. Ketika Travelling sudah menjadi trend yang bisa mempengaruhi hidup dan tingkah pola berpikir seseorang bahkan bisa jadi penambah pundi ATM, entah kapan bermula travelling itu di buat ribet. Perbedaan antara travelling, backpacker, flashpacker dan packer2 lainnya aja bisa diributin dengan membela pakem nya masing-masing padahal kata orang-orang bijak ( gak tau siape, jarang baca buku sih gw jadi maaf kalo gak ngutip kata-kata indah ) ” Perbedaan itu indah jika di maknai dengan benar “. Kata temen gw ” What ever it called as long as we are travel, we are traveller…the art of traveller unlimited and sky is the limit ” , Coba semua yang doyan jalan ngarti bahasa inggris – Bacanda Bung – ( padahal kan tinggal gugel terenselet aje, HP doang canggih ) pasti pakem-pakem yang saling bersinggungan bisa ketemu suatu garis lurus walau nanti ketemu nya di ujung setelah melewati beberapa tikungan dan perempatan yang berbeda tapi tetep bisa bertemu disuatu titik.

Ketika mengalami dan mengabadikan moment pun menjadi ribet dalam kancah persilatan Travellers, kenapa gw bilang ribet. Ada banyak orang yang suka menulis pengalaman jalan-jalan nya dengan gaya sendiri tapi masih banyak yang protes, contoh nya gini * Nulis field report apa curhat, gak sekalian bikin novel * , biarin sih toh apa yang dia tulis emang gak bisa bikin semua orang seneng tapi paling gak dia berkontribusi buat pariwisata indonesia dengan memberikan info versi curhat atau novel nya kepada khalayak banyak, terus kenapa jadi elo yang sewot ” Sewot is not good for your health “.  Travelling itu moment mengambil gambar dan mengunggah via social media, TRUE. Kenapa gitu, ya kamera kamera dia, social media nya pun punya dia…Entah mau pamer demi prestige atau apa pun terserah dia, tapi masih aja banyak yang protes kaya yang paling bener aja apalagi ada yang sampai menuding bahwa mengunggah foto ke social media atau media2 apalah yang di liat  banyak orang itu menyumbang sumbangsih dalam perusakan alam karena orang jadi tau tempat itu dan berbondong-bondong kesana. Balik lagi ke alam, Cmon people you can be smart than that. Coba liat dari sisi kemanusiaan nya dong, apakah bisa menguntungkan buat warga setempat jika wilayah nya jadi maju karena pariwisata. Permasalahannya gak semua orang sadar alam, bener tapi coba cara lain gak harus pasang petisi ini itu save ini itu buat lindungin alam ( walau gw tau itu bagus dan gw setuju ). Kenapa gak coba saling mengedukasi, akan lebih kena daripada ngelarang orang untuk mendatangi suatu tempat yang dimana sifat dasar manusia itu ” Penasaran ” ( If you know what i mean ). jadi ” been there, picture that “ why not ? Its human right !!!

Dan ketika travelling itu menjadi proses mengenal diri sendiri dan proses bla..bla..bla lainya di katakan klise, itu berarti proses gw dari mulai brojol dari rahim emak, nete sama emak, mulai beranjak ngalay, memasuki jaman jahiliyah dan ampe balik ke yang empu Nya itu klise gitu, maafkan kami Tuhan. Itulah kita, manusia ( buat yang berasa aja ). Perubahan atau proses ke arah yang positif dan di lakukan orang banyak bisa di sebut mainstream bahkan di cap klise, terus harus gimana dong biar gak mainstream dan gak klise ? . Maaf saya bodoh…maka saya bertanya dan belajar.

Jadi ketika semua ketika seperti perbedaan pakem tentang ” Travelling- Backpacker – Flashpacker – Packer2 lainnya “, Aliran  ” been there, picture that ” , Proses pembelajaran yang di dapat kita travelling sudah klise, ataupun bagi pencinta destinasi ( RED : Pecinta prestige ) dan Pecinta alam yang hanya suka bercinta dengan alam ( Go petisi Go, Go Save GO ), maka hiraukan bung tapi jangan lupa sama esensi dari perjalanan itu dan gak merugikan orang bahkan alam ” Just Travelling, Why Bother !!! Because the best things in life aren’t things but MAGER “. Mager itu satu kata penuh makna ( udah ahh tar panjang lagi ) .

So…this is your life. Do what you love, and do it often. If you don’t like something, change it or change the way you think about it. If you don’t like your job, quit. If you don’t have enough time, stop watching TV. If you are looking for the love of your life, stop !!! they will be waiting for you when you start doing things you love. Stop over-analyzing, life is simple. All emotions are beautiful. When you eat, appreciate every last bite. Travel often and you’ll find yourself. Some opportunities only come once, seize them. Open your mind, arms, and heart to new things and people. We are united in our differences. Ask the next person you see what their passion is, and share your inspiring dream with them. Life is about the people you meet, and the things you create with them, so go out and start creating. Life is short. Live your dream, and wear your passion.

Komentar
  1. morishige berkata:

    few peoples are so buzy defining something, and that they’re forget that the most important thing is doing it…

  2. JackItem berkata:

    gue suka gaya loe berooo…

    #gaya tulisanya buka orangnya… :ngacir

  3. deddot berkata:

    wow ternya oke lo membuat gw membaca…

  4. konobe berkata:

    gaya pikir yang B banget… 😛

  5. wiranurmansyah berkata:

    ahaha, kadang bingung apa yang bisa dibanggain dari udah pernah jalan kemana-mana ~

Tinggalkan Balasan ke wiranurmansyah Batalkan balasan